Sunday, 1 April 2012

Dodol Kunyit ala Mahasiswa UNY

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
JAKARTA - Siapa tidak kenal dodol? Camilan manis tradisional berbahan dasar ketan, kelapa, dan gula merah ini menjadi primadona baik bagi wisatawan domestik dan internasional maupun warga sekitar.

Melihat potensi tersebut, ketiga mahasiswa Pendidikan IPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yakni Diky Wahyu Priyambudi, Andi Wibowo, dan Harsi Admawati menciptakan inovasi baru dodol. Tiga sekawan ini menambahkan kunyit kuning (Curcuma domestica Val) sebagai bahan baku pembuatan dodol.

Tidak hanya memberikan rasa baru, mereka juga melakukan inovasi terhadap bentuk dodol yang konservatif. Mereka mencetak dodol dalam bentuk bintang, hati, lingkaran, segitiga, dan bunga untuk dapat menarik perhatian anak-anak dan orang dewasa.

Ketua tim, Diky Wahyu Priyambudi mengatakan, kunyit kuning dapat digunakan sebagai bahan pembuatan dodol. "Selain memiliki warna alami yang cerah dan menarik, kunyit jenis ini juga mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan," kata Diky seperti disitat dari laman UNY, Sabtu (31/3/2012).

Diky menyebutkan, berbagai zat-zat yang terkandung dalam kunyit kuning di antaranya, kurkuminoid, minyak atsiri, karbohidrat, protein, Vitamin C, dan garam-garam mineral, seperti zat besi, fosfor, dan kalsium.

Andi menambahkan, beberapa penelitian secara in vitro dan in vivo menunjukkan, kunyit mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi (antiperadangan). Salah satunya merupakan aktivitas anti kanker.

Dia mejelaskan, untuk proses pembuatan dodol, kunyit kuning dihaluskan dan dicampurkan dalam bahan pembuatan dodol. Ardi optimistis produk dodol berlabel DK Kukreas (Dodol Kunyi Kuning Kreasi) mampu bersaing di dunia wirausaha.

"Dodol ini akan mampu bersaing di pangsa pasar karena keunggulan-keunggulannya. Selain itu, kewirausahaan DK Kukreas ini akan mampu meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa," ujarnya.

Ardi berharap, Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) ini dapat menghasilkan produk dodol jamu sebagai makanan kesehatan berbahan baku kunyit yang digemari masyarakat. "Selain aman untuk dikonsumsi, usaha ini juga mampu menambah lapangan kerja baru bagi mahasiswa," kata Ardi.(mrg)(rhs)


View the original article here


YOU MIGHT ALSO LIKE

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)